Gunung Berapi di NTT Keluarkan Lava Pijar, Warga Dievakuasi

Gunung Berapi di NTT – Kami merangkum fakta awal tentang erupsi yang terjadi pada gunung lewotobi. Aktivitas lewotobi laki-laki memunculkan kolom abu sekitar 500 meter di atas kawah dan aliran lava pijar meluncur hampir satu kilometer dari pusat letusan.
Pemberitaan kami juga menyorot respons cepat tim SAR gabungan. Tim mengevakuasi empat keluarga (13 jiwa) dari Desa Dulipali ke posko pengungsian di Boru pada dini hari, sementara total pengungsi tercatat 5.057 jiwa per 9 Januari 2024 pukul 18.00 WITA Gunung Berapi di NTT.
Kami terus memantau posisi PVMBG yang menetapkan Desa Dulipali sebagai lokasi terdampak aliran. Liputan kami berfokus pada data teknis, kondisi penduduk, dan langkah mitigasi agar pembaca memahami dampak erupsi gunung ini di Nusa Tenggara Timur dan Flores Timur Gunung Berapi di NTT.
Update situasi erupsi Lewotobi Laki-laki di Flores Timur: status, lava pijar, dan abu vulkanik
Kami menyajikan pembaruan singkat tentang kondisi terkini lewotobi laki-laki. Tim pemantau melaporkan penurunan intensitas visual dan seismik yang berdampak pada pengelolaan darurat.
Status terkini dan arti bagi komunitas
Pada 9 Januari status Awas (Level IV) diberlakukan. Pada 29 Januari status diturunkan ke Siaga (Level III) karena tinggi kolom erupsi turun dari rata-rata 1.500 meter menjadi sekitar 500 meter Gunung Berapi di NTT.
Parameter visual: kolom abu dan luncuran material
Kolom abu tercatat sekitar 500 meter dari puncak kawah. Luncuran material dan awan panas menurun ke kisaran 1 kilometer, dengan lava pijar teramati hingga jarak tersebut dari kawah utama Gunung Berapi di NTT.
Evakuasi, kesiapsiagaan, dan data kegempaan
Evakuasi diarahkan dari Desa Dulipali ke Boru, dan tim SAR gabungan tetap siaga. Data 30 Januari menunjukkan 10 kali gempa guguran, 1 low frequency, dan 4 hybrid Gunung Berapi di NTT.
- Kami menilai penurunan kolom sebagai pengurang risiko jarak jauh, tetapi aktivitas seismik masih aktif Gunung Berapi di NTT.
- PVMBG mengimbau batas aktivitas dalam radius berbahaya dan kewaspadaan terhadap abu vulkanik serta potensi lahar hujan dari puncak.
Konsekuensinya: status Siaga membatasi mobilitas orang dan akses layanan, serta menegaskan zonasi rawan di sekitar gunung lewotobi laki-laki Gunung Berapi di NTT.
Kondisi pengungsian di Kabupaten Flores Timur: kebutuhan mendesak dan dampak kemanusiaan

Laporan lapangan menunjukkan kebutuhan mendesak di posko pengungsian Kabupaten Flores Timur. Banyak ruang kelas dan tenda menampung puluhan orang sehingga privasi berkurang.
Kepadatan dan fasilitas terbatas
Satu ruang di SMPN 1 Wulanggitang diisi sekitar 50 orang. Tenda lain menampung 60–65 orang.
Kasur dan matras masih kurang. Logistik lauk dinilai terbatas, memengaruhi asupan gizi.
Kesehatan dan angka penyakit
Per 29 Januari, tercatat 6.269 jiwa mengungsi. Total kasus 1–29 Januari mencapai 5.744, termasuk 2.389 ISPA, 476 dermatitis, dan 298 mialgia.
Empat orang dilaporkan meninggal; ini menegaskan kebutuhan layanan primer, rujukan, dan perhatian di tingkat desa serta posko di nusa tenggara timur.
Dampak ekonomi, bantuan, dan langkah respons
Masyarakat mengeluhkan gagal panen, tabungan menipis, dan kerinduan pulang karena abu menumpuk di atap seng.
BNPB menyalurkan tenda, sembako, kasur lipat, matras, dan kebutuhan dasar. BPBD kabupaten flores timur mengelola pengungsian saat Awas dan mempersiapkan pemulangan bertahap saat status turun ke Siaga.
| Aspek | Data | Prioritas |
|---|---|---|
| Kepadatan | 50–65 orang per ruang/tenda | Mengurangi kepadatan, tambah tenda |
| Kesehatan | 5.744 kasus (ISPA, dermatitis, mialgia) | Layanan medis, obat, masker |
| Logistik | Sembako, lauk terbatas, kasur kurang | Distribusi gizi, kasur, air bersih |
| Ekonomi | Gagal panen, tabungan menipis | Dukungan pemulihan mata pencaharian |
Kami terus memantau berita lapangan terkait erupsi dan implementasi bantuan untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi dan pemulangan aman.
Gunung Berapi di NTT Keluarkan Lava Pijar, Warga Dievakuasi: rekomendasi keselamatan dan wilayah terdampak

Kami menyusun panduan keselamatan praktis untuk masyarakat sekitar lewotobi laki-laki. Panduan ini merangkum rekomendasi resmi dan langkah sederhana yang dapat diikuti setiap keluarga.
Imbauan PVMBG: radius dan sektor berbahaya
PVMBG meminta tidak beraktivitas dalam radius 4 kilometer dari pusat erupsi. Pembatasan diperluas hingga 5 km ke arah utara-timur laut dan sampai 6 km pada sektor timur laut.
Potensi lahar hujan dan hujan abu
- Waspadai alur sungai berhulu puncak saat hujan deras; segera menjauh dari bantaran.
- Gunakan masker atau penutup hidung-mulut saat hujan abu untuk mengurangi risiko pernapasan.
- Jaga kebersihan air dan makanan dari kontaminasi abu vulkanik.
Kami menekankan koordinasi lintas instansi di kabupaten flores timur dan kabupaten flores. Perbarui rencana darurat rumah tangga, siapkan tas siaga, dan ikuti arahan teknis sebelum kembali ke lokasi yang semula terdampak.
Kesimpulan
Kami menutup laporan ini dengan rangkuman dampak, respons, dan langkah ke depan terkait erupsi lewotobi laki-laki. Aktivitas menurun sejak 29 Januari, namun status gunung tetap Siaga sehingga kewaspadaan berlanjut.
Kami menekankan perlunya prioritas keselamatan bagi warga desa sekitar dan pengelolaan pengungsian yang layak. Layanan kesehatan, ruang yang lebih longgar, dan dukungan psikososial harus ditingkatkan untuk orang terdampak.
Kami merekomendasikan penggunaan masker saat hujan abu serta kehati-hatian pada alur sungai berhulu puncak. Untuk laporan lebih lengkap tentang kondisi teknis dan bantuan, baca laporan lengkap erupsi lewotobi.
Kami akan terus memantau perkembangan erupsi, pengungsian, dan arahan resmi agar berita yang kami sajikan membantu keputusan harian masyarakat di Flores Timur dan Nusa Tenggara Timur.






